Jangan Menghardik Anak Yatim

“Saya dan orang yang peduli anak yatim bagaikan dua jari disurga( sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah)” HR.Imam Bukhori

“Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak dan kaum kerabat serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin” (Qs. Al-Baqoroh :283)

“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? (1) itulah orang yang menghardik anak yatim (2)” (Qs. Al-Ma’uun : 1-2)

“tidaklah sekali-kali, bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim”(Qs Al Fajr : 17)

Begitu cintanya Nabi Muhammad kepada anak-anak yatim . Allah pun mengajarkan agar kita berbuat baik dan menghormati anak yatim sesuai ayat-ayat yang diatas.

Surat diatas menjelaskan bahwa orang-orang yang menghardik anak yatim adalah orang-orang yang mendustakan agamanya. Begitu pentingnya anak yatim  dan seharusnya kita mencintai anak yatim serta memberikan  mereka rezeki yang kita punya.  Persoalan anak yatim adalah persoalan yang sangat besar bahkan setiap orang yang ada dimuka bumi bertanggung jawab untuk menjaga anak yatim . Kita yang merasakan serba kecukupan seharusnya kita menjaga, memberikan kasih sayang kepada mereka jangan kita menghardik mereka. Berilah kasih sayang kepada anak yatim dengan mengusapkan kepalanya dan rasakan beban berat yang dilaluinya karena kematian ayahnya .