Rabu, 14 November 2012

BERDAKWAH DENGAN CERDAS

Seorang da’I yang selalu mengajak orang lain ke jalan Allah . hendaknya berpikiran objektif sehingga dapat menempatkan dirinya sesuai dengan lingkungan yang dihadapinya. Ketika ia berbicara di hadapan para pendengarnya , ia harus menyesuaikan materi dan bahasa sesuai dengan kemampuan berpikir para pendengarnya. Sehingga pembicaraannya dikagumi oleh para pendengarnya, tidak muluk-muluk , tidak membosankan dan tidak menyakitkan hati mereka.

Daftar Pustaka
Gulen Fatullah, 2011 . Dakhwah Jalan Terbaik dalam Berpikir dan Menyikapi Hidup . Jakarta : Republika
DAKWAH ; CARA TEBAIK MEMBELA AGAMA ALLAH

Agama islam akan senantiasa dipelihara Allah swt sebagai pemilik hingga Hari Kiamat kelak. Sebab, Allah telah berjanji akan menjaga agama ini hingg Hari Penghabisan. Apabila manusia mau memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan Allah, maka Allah pasti akan menepati janji-Nya . Dan hanya Allah satu-satunya Dzat Yang Maha Menepati Janji.
Setiap mukmin harus menjaga agamanya .jika mereka tidak menjaga agamanya maka mereka tidak akan diberi kejayaan oleh Allah. Dengan kata lain, selama umat manusia mau berpegang teguh kepada ajarannya dan mau menyebarkan tugas sucinya secara baik, maka disaat itulah mereka merasakan manisnya keimamnan , manisnya hidup dan manisnya bermasyarakat.
Rasulullah Saw telah membiasakan kepada umat Islam pada masa itu untuk menempuh jalan terbaik, yaitu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar sebagai tugas yang paling pokok bagi setiap mukmin. Sahabat menyebar diberbagai belahan dunia untuk menyampaikan agama Islam.
Musha’ib ibn Umair ra. Pernah diutus Rasulullah saw untuk mengajarkan islam di kota Madinah sampai sepertiga dari penduduk mainah untuk memeluk agama Islam, dan mereka berharap sahabat-sahabat dating ke Madinah untuk mengajarkan Islam kepada mereka. Setiap hari para pengajar Islam berpindah-pindah tempat diantara penduduk Madinah.
                Musha’ib ibn Umair ra. Selalu menerangkan agama dengan sikap lemah-lembut dan penuh kesungguhan. Musha’ib ibn Umair ra senantiasa berhenti berjuang sampai ia menghembuskan nafas terakhir sebagai syahid di medan Badar .
Tidak hanya Musha’ib ibn Umair ra bahkan hamper semua dari sahabat mempunyai keberanian yang sama dalam membela agama ini, demikian cara Allah Swt menjaga agama islam sampai pada waktu yang telah dia tentukan sendiri.
Ketika perang salib Shalahuddin memimpin sejumlah pasukan islam untuk membela agama ini mati-matian , sehingga Allah memberinya dan umat islam kemenangan bagi kejayaan Islam melalui kepemimpinannya.
Setiap muslim harus mengenal agamanya lebih dahulu , kemudian mewarnai hidupnya dengan keislaman . tugas memperjuangkan agama ini tidak boleh dipegang oleh suatu kelompok saja dan tidak boleh berhenti sesaatpun untuk menegakkan agama ini, sebab agama ini adalah milik seluruh muslim. Oleh karena itu umat islam harus mempertahankan agamanya sampai titik penghabisan.
Pada masa sekarang ini, kita harus menyebarkan agama islam dan kita harus bangga dengan keislaman kita baik secara individu maupun secara kelompok. Karena hanya dengan cahaya islam manusia akan selamat dari kesesatan.

Daftar Pustaka
Gulen Fatullah, 2011 . Dakhwah Jalan Terbaik dalam Berpikir dan Menyikapi Hidup . Jakarta : Republika

DAKWAH  SEBAGAI TUJUAN HIDUP

Nabi Adam as. Adalah manusia pertama yang menjadi manusia atau khalifah di permukaan bumi ini. Para Nabi dan Rasul iitu sengaja diutus untuk membawa misi dari sisi Allah Swt. Yang paling utama, yaitu dengan amar ma’ruf nahi munkar. Misi para Rasul ini nsejalan dengan tujuan utama diciptakannya manusia sebagai khalifah Allah di bumi ini. Oleh karena itu, perbuatan satu ini termasuk perbuatan yang paling mulia disisi Allah Azza wa Jalla.
Tugas menegakkan amar ma’ruf nahi munkar oleh nabi Adam as. Sebagai seorang Rasul pertama, kemudian dilanjutkan oleh sejumlah Nabi dan Rasul setelah beliau. Nabi Nuh as melaksanakan tugas kenabiannya selama sekitar 950tahun. Dan setelah beliau wafat, maka Allah mengutus nabi Hud as yang menunaikan tugas kenabian serta kerasulan beliau-yaitu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan baik.
Ketika manusia berada dalam kesesatan yang jauh, maka disaat itulah Allah mengutus Nabi Musa as . Nabi mUsa as. Berusaha mengajak kaumnya ke jalan yang lurus. Nabi Musa as. Menegakkan suci seorang Rasul amar ma’ruf nahi munkar. Nabi Musa as dan Nabi Harun as. Mengajak kaum beliau menuju jalan yang lurus dengan susah payah dan penuh tantangan.
Sikap kecewa akibat intimidasi yang mesti dihadapi oleh para Nabi itu juga yang harus dihadapi da’I yang mengajak umat menuju kejalan yang benar. Siapa saja yang merelakan dirinya untuk mengemban tugas suci ini, hendaknya ia senantiasa menjaga diri untuk tetap istiqamah.
Setiap mukmin harus menegakakan amar ma’ruf nahi munkar seperti yang pernah dilakukan oleh para sahabat dan mereka yang menganggap tugas yang satu ini adalah tugas yang paling mulia. Setiap mukmin hendaknya senantiasa menyandarkan dirinya kepada Allah swt dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta memohon perlindungankepada Allah swt untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar ditengah-tengah masyarakat.
Setiap seorang mukmin harus mengorbankan segala apa yang dimilikinya untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Sebab amalan ini membentuk kehidupan tersendiri bagi kualitas dirir seorang mukmin . setiap mukmin harus menjadikan iman dan dakwah sebagai sumber amalan didalam kehidupannya, maka ia menjaga 5perkara : agama, fungsi akal, keturunan harta dan jiwanya.
Daftar Pustaka
Gulen Fatullah, 2011 . Dakhwah Jalan Terbaik dalam Berpikir dan Menyikapi Hidup . Jakarta : Republika